Review The star and I karya Ilana Tan

 Review The  star and I karya  Ilana Tan



The star and I bercerita tentang seorang anak yang diadopsi bernama Olivia Mitchell. Olivia atau yang akrab disapa Ollie, adalah seorang aktor musikal yang bermain di Fickle in Love di broadway, New York. Ollie adalah anak adopsi yang diadopsi oleh pasangan Laura dan Ian Micthell. Ollie ingin sekali menemukan orangtua kandungnya.

Selama di New York ia menyewa penyelidik untuk mencari orangtua kandungnya sebelum ia kembali bertemu dengan Rex. Rex adalah teman masa kecil ollie. Mereka bertemu ketika keluarga Ollie pindah ke Glasgow tepatnya di rumah seberang keluarga Rex. Persahabatan mereka mulai terjalin sejak kecil dan keduanya menghabiskan waktu bersama sebelum pertengkaran hebat yang membuat mereka tidak bertemu selama sembilan tahun.

Hari itu, ollie dipertemukan kembali dengan Rex atas permintaan Abigail dan Adam kedua sahabat Ollie semasa SMA yang sedang berbulan madu di New York. Pertemuan kembali mereka membuahkan hasil karena Rex menyewa penyelidik handal untuk mencari orangtua kandung ollie.

Pencarian orangtua kandung ollie tidak berjalan mulus tentu saja. Ada banyak drama, banyak tangis dan banyak petunjuk yang harus mereka telusuri sampai akhirnya, Ollie bertemu dengan ibu kandungnya yang bernama Kate Lin atau Kate Li setelah menikah.

Ollie dan Kate kembali dipertemukan ketika Ollie menerima tawaran dari Nic seorang kenalan yang membayar Ollie untuk menemaninya karena tidak mau terus diganggu oleh keluarga besarnya.

Kater ternyata adalah ibu tiri dari Nicholas Li. Kate menyerahkan Ollie ke panti asuhan ia jujur bilang karena ia menganggap Ollie adalah beban dari masa lalu yang ingin dia lupakan. Pertemuan ketiga Ollie dengan Kate berjalan cukup lancar dan Kate akhirnya berkata bahwa ia senang Ollie hidup dengan baik.

Walaupun cukup kecewa, Ollie malah bersyukur atas kehadiran orangtuanya yang membesarkannya selama ini. Ketika justru malah ibu kandungnya membuangnya tapi ia dibesarkan dengan baik oleh orangtua yang mengadopsinya. Ollie bilang, setidaknya ia berharga untuk Ian dan Laura Micthell yang merindukan hadirnya anak di kehidupan mereka.

Di sisi lain, hubungan Ollie dan Rex mulai membaik mereka kembali menjadi teman dekat mengacuhkan debaran jantung yang semakin cepat di dada masing-masing. Ollie dan Rex kemudian membahas tentang kenapa mereka memutuskan mencari orang lain sebagai pasangan untuk pesta dansa SMA mereka. Terungkaplah kebenaranya, Ollie dan Rex sudah saling mencintai.

Fakta ini membuat hati keduanya menghangat. Bagaimana bisa kalau kata-kata yang diucapkan Ollie pada umur delapan Tahun ingin menikahi Rex membuat pria yang kini menjadi kekasihnya itu serius menjalin hubungan dengan mereka.

Moral dari cerita ini: 1 Cinta selalu datang di saat yang tepat 2 Begitulah kehidupan kadang kita harus menerima jika ada orang yang tidak menyukai kita walau begitu kehidupan harus tetap berjalan maju bukan mundur

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Reasons Why I Chose Amsterdam as the Setting for Double Minority Hanna

5 reasons to not isolate yourself despite your mental illness

Four reasons why to-do list is important to reach your goals