Review Cold Couple karya Bayu Permana

 Review Cold Couple karya Bayu Permana



Pepatah cinta datang karena perlakuan sederhana kena banget di novel ini.

Cold couple bercerita tentang seorang cewek bernama Sandra Maharani yang punya phobia sentuhan. Sandra begitu down ketika ayahnya memutuskan untuk memasukannya ke sekolah formal agar dia bisa bersosialisasi.

Di sekolah, Sandra bertemu dengan tiga orang yang pertama Mina cewek ramah yang menjadi teman pertama Sandra di kelas. Sandra juga udah ngasih tau soal phobianya sama Mina. Kedua Sanggi, cowok playboy yang pengen ngegebet Sandra. Terakhir, Edgar cowok dingin yang jago karate dia duduk tepat di belakang Sandra.

Kejadian Edgar memukul Sanggi karena Sanggi terus menggoda Sandra sampai gadis itu jatuh di kantin merupakan kejadian yang ga terlupakan. Setelahnya, keempatnya dipanggil ke ruang BK dan Sanggi dijatuhi hukuman menempel kertas bertuliskan: Sanggi- penjahat wanita-hati-hati.

Sandra jujur ga pernah liat orang yang begitu sayang sama dia kayak Edgar. Perlakuan Edgar yang selalu melindunginya bahkan sampe menyatakn perasaanya pada Sandra bilang dia spesial bikin Sandra memantapkan hati buat sembuh dari phobianya.

Sandra tau Mina itu suka sama Sanggi jadi waktu diajak double date, Sandra mau ga mau menyanggupi. Mina dan Sanggi akhirnya bikin taruhan siapa yang bakal jatuh cinta dulu. Harus diakui, dua pasangan itu bertolak belakang. Sanggi dan Mina yang bawel dan cerewet sedangkan Edgar dan Sandra yang mengerti satu sama lain hanya dengan sepatah dua patah kata.

Kehadiran mereka, bikin hidup sandra lebih berwarna. Setelah kejadian Edgar yang bertemu dengan ayah Sandra, akhirnya Sandra juga bertemu dengan Tika, ibu Edgar yang menyentuhnya sampai Sandra pingsan.

Waktu sandra ke rumah edgar, Sandra ga sengaja mengenali paman Edgar Andrew salah seorang pelaku yang hampir melecehkan Sandra yang membuat Sandra punya phobia sentuhan.

Edgar punya masalah keluarga karena bibi dan pamannya yang suka banget pinjam uang ke mamanya, Tika. Tapi anehnya Tika masih mau terus membantu bahkan setelah tau uang yang dia pinjamkan malah digunakan untuk berfoya-foya.

Singkat cerita, andrew ditangkap dan Cecil bibi Edgar nangis minta tolong sama Tika. Cecil malah mecelakakan Edgar yang bikin Sandra dan Tika khawatir. Akhirnya Cecil dan Andrew ditangkap polisi.

Singkat cerita ada orang yang berterimakasih pada Edgar karena ayahnya menyelamatkannya dia juga bersedia buat membayar dengan apapun. Sandra dan Edgar juga bisa nge-date di tempat rame sekarang karenanya Sandra begitu berterimakasih atas kehadiran semua orang di sekitarnya.

Moral of the story: Kadang, ga perlu kata-kata manis yang membutktikan rasa cinta dengan perlakuan aja udah cukup bukti bahwa dia cinta sama kita. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Reasons Why I Chose Amsterdam as the Setting for Double Minority Hanna

5 reasons to not isolate yourself despite your mental illness

Four reasons why to-do list is important to reach your goals