Review Novel Perfect secenario karya Kezia Evi Wiadji
Kpopers mungkin akrab dengan yang namanya love scenario sebagai salah satu lagu hits tapi novel ini memberikan sensasi berbeda dengan yang digambarkan di lagu.
Cerita dimulai dengan kabar
mengejutkan yang diutarakan Farel pada Finda: kedua orangtua mereka akan
menikah atau lebih tepatnya, papa Farel akan menikahi mama Finda.
Kehidupan Farel dan Finda yang lebih
seperti musuh bebuyutan sekalipun sudah bertetangga cukup lama bikin Finda
shock mendengar pernyataan Farel tadi apa dia gila batin Finda. Alasan Farel
gak mau kedua orangtua mereka nikah karena dia gak mau jadi saudara Finda.
Alasan yang sama pula diutarakan oleh Finda membuat keduanya mau gak mau
menjalankan skenario cinta ya berpura-pura pacaran di depan kedua orangtua
mereka.
Beberapa peraturan dituturkan Farel
selama menjalankan skenario mereka yang paling penting dilarang jalan sama
cowok/cewek lain. Saking menghayatinya, Farel bahkan memutuskan untuk break
dengan Novi sang primadona sekolah yang juga kekasihnya.
Olly juga kaget mendengar cerita
Finda yang mau gak mau menjalankan skenario ini.
Farel dan Finda juga manusia yang
melupakan sebuah resiko kalau menjalankan skenario ini: Potensi mereka untuk
saling jatuh cinta pada satu sama lain.
Gak Cuma ada Novi di sisi Farel ada
Niko cowok cool sahabat Farel yang menaruh rasa pada Finda. Niko tau Finda beda
dari cewek pada umumnya. Hubungan Niko dan Finda dimulai Niko menjalankan
pendekatannya pada Finda.
Sampai satu kali, keduanya melanggar
peraturan yang Farel buat: Dilarang jalan sama cewek/cowok lain. Finda
memergoki Farel jalan dengan Novi berusaha membalas dendam dengan cerdik
membawa kucing di mana Farel alergi sama kucing. Gak lama hubungan Finda dan
Niko juga semakin dekat terbukti ketika mereka ga sengaja papasan sama pasangan
Farel dan Novi di bioskop.
Tapi semuanya berubah saat Om Tommy
papa dari Farel mengajak Finda dan keluarganya ke lembang. Sosok Farel mulai
terlihat berbeda di mata Finda begitu juga sebaliknya. Mereka malah
bersenang-senang dengan satu sama lain. Sebuah insiden mengubah semuanya. Finda
dan Farel terperosok di sebuah lembah. Finda yang akhirnya terkapar karena
asmanya kambuh juga Farel yang kakinya terkilir.
Farel bangun di sebuah ruangan putih.
Sejak hari itu pula hubungan Farel dan papanya membaik sementara Finda harus
dipindahkan ke rumah sakit lain dengan ambulans.
Hari Valentine Farel bikin kartu
Valentine buat Finda musuh bebuyutan yang diam-diam menempati tempat spesial di
hati Farel dan itu bikin Novi cemburu. Novi berusaha meneror Finda dengan
berbagai cara mulai dari surat kaleng sampai chat wa yang bilang kalau Finda
cewek murahan. Yang yah akhirnya membuat Finda mengundurkan diri dari skenario
yang dibentuk Farel. Finda mengira orang yang menerornya selama ini adalah
Farel.
Hubungan Farel dan Finda kemudian
berubah jadi musuh bebuyutan bedanya perang dingin antara keduanya.
Semakin hari, baik dalam hati Finda
atau Farel keduanya semakin yakin akan perasaan yang mulai tumbuh pada satu
sama lain tapi yah gengsi menghalangi mereka buat saling mengungkapkan.
Niko akhirnya berterus terang pada
Farel tentang rencana gila Novi. Ya Farel tau bahwa Novilah sosok yang selama
ini meneror Finda. Saking kecewanya Farel bahkan benar-benar memutuskan
hubungannya dengan Novi.
Skenario sempurna mereka berakhir
manis dengan pernyataan cinta Farel pada Finda di malam prom. Terimakasih pada
Niko yang menginisiasi pertemuan kembali mereka. Gak cuma itu mamanya Finda
atau Mira dan Tommy ayah dari Farel akhirnya memutuskan untuk membatalkan
pernikahan mereka melihat kedua anak mereka saling mencintai.
Novel ditutup dengan kilas balik masa
di mana ibu Farel masih hidup. Mamanya Farel yang bernama Shinta berkenalan
dengan Mira. Sebuah kata manis yang diucapkan Shinta kala kedua buah hati
mereka masih belia bahwa nantinya Farel dan Finda akan berpacaran.
Yang bisa kita pelajari dari cerita
ini: Kadang kita masuk dalam jebakan kita sendiri. Juga ga perlu malu mengakui
bahwa pada akhirnya, musuh bebuyutan kita malah menjadi sosok kekasih yang kita cinta.
Komentar