5 drakor teratas yang dibintangi Yoona SNSD

 

Yoona atau Im Yoona adalah seorang idol-aktris yang lahir pada 30 Mei 1990. Cewek cantik dan awet muda ini mengawali debutnya di dunia hiburan pada tahun 2007 sebagai center dari grup SNSD atau Girl’s Generation.

Yoona termasuk aktris yang multitalenta karena selain dapat bernyanyi, menari ia juga dapat berakting. Walaupun sibuk dengan pekerjaanya di dunia hiburan, tapi Yoona sempat untuk mengejar gelar sarjana film dan teater dari Dongguk University. Simak yuk 5 drakor teratas  yang dibintangi Yoona.

Big Mouth (2022)



Di drakor ini Yoona berperan sebagai Go Mi Ho istri dari Park Chan Ho (Lee Jongsuk) pengacara yang tidak sengaja terlibat dalam kasus pembunuhan. Go Mi Ho sendiri bekerja sebagai seorang perawat. Mi Ho berusaha membebaskan suaminya dari tuduhan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan. Keunikan cerita dan karakter Mi Ho yang kuat bikin Big Mouth masuk jadi 5 drakor teratas yang dibintangi Yoona.

K2 (2016)



Drama bergenre action ini diperankan Yoona bersama Ji Chang Wook. Yoona berperan sebagai Go An Na putri tersembunyi Jang Seo Joon (Jo Sung Ha).  An Na bertemu Kim Je Ha (Ji Chang Wook) seorang bodyguard dari JSS Security yang ditugaskan oleh Choi Yoo Jin (Song Yoon Ah) ibu tiri dari An Na untuk melindungi An Na. Kepedulian dan perlindungan Je Ha membuat An Na dan Je Ha saling jatuh cinta. Karakter An Na yang lemah dan begitu mengandalkan Je Ha jadi daya tarik tersendiri yang bikin K2 jadi salah satu dari 5 drama teratas yang dibintangi Yoona.

The King In Love (2017)



Yoona berperan sebagai putri bangsawan bernama Eun San. Eun San berteman dengan seorang pangeran bernama Wang Won (Im Si Wan) dan pengawalnya Wang Rin (Hong Jong Hyun). Persahabatan mereka terus terjalin walaupun diam-diam Wang Won dan Wang Rin menyukai Eun San. Kemudian Eun San harus memilih satu pria untuk mendampinginya. Kisah cinta dari drama kolosal ini dan persahabatan Eun San, Wang Rin dan Wang Won bikin The King In Love pantas masuk ke 5 drakor teratas yang dibintangi Yoona.

Love Rain (2012)





Love Rain menggambarkan kisah cinta tahun 70-an dan masa sekarang. Yoona memerankan dua orang yang pertama adalah Yeon Hee pada tahun 70 dan kemudian putri Yeonhee pada masa sekarang. Di tahun 70 an, Yeonhee dan In ha(Jang Geun Suk) yang belajar di satu universitas saling jatuh cinta. Sayangnya, takdir tidak berpihak pada mereka. Di abad 21, Seo Joon (Jang Geun Suk) putra In Ha yang berprofesi sebagai fotografer bertemu dan jatuh cinta dengan Ha Na yang ceria dan energik. Karakter Ha Na dan Yeonhee bikin Love Rain jadi salah satu drama teratas yang dibintangi Yoona.

Prime Minister & I (2013)



Yonna berperan sebagai Nam Da Jung seorang jurnalis yang menjalani pernikahan kontrak dengan perdana menteri Korea Selatan bernama Kwon Yool (Lee Beom Soo). Yool adalah seorang duda yang punya tiga anak. Pernikahan kontrak mereka ini dirahasiakan dari keluarga Da Jung. Seiiring waktu, Da Jung juga jadi sayang pada ketiga anak Yool. Karakter Da Jung yang kuat dan misterius membuat drama Prime Minister & I jadi salah satu drakor teratas yang dibintangi Yoona. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Reasons Why I Chose Amsterdam as the Setting for Double Minority Hanna

Gambar
 As many of you may already know from reading my novel Double Minority Hanna , I previously shared the inspiration behind the story, which comes from personal experiences and my community. In this article, I want to delve into why I chose Amsterdam as the setting for Double Minority Hanna and how it plays a vital role in Hanna’s journey. 1. Mental Health Support and Recovery Environment in Amsterdam One of the key reasons I chose Amsterdam is its robust mental health support system and recovery-friendly environment. The city is home to communities, organizations, and a cultural attitude that promotes a positive outlook on mental illness. This is why Hanna, following her brother's suggestion, moves to Amsterdam. The environment contrasts sharply with that of Indonesia, where mental health stigma is prevalent and mental illness is often misunderstood as violence or weakness. In Amsterdam, Hanna finds fewer people willing to bully her, thanks to the city's more progressive stance
Baca selengkapnya

5 reasons to not isolate yourself despite your mental illness

Gambar
  It's hard having a mental illness. I also know my experience of medication as a 10-year paranoid schizophrenic really changed me, especially with isolation. First, let’s define isolation! According to Cambridge.com Isolation is alone, separately from other people, places, or things. Isolation can also produce the noun called lonely which is defined as a feeling of being lonely. Do you ever feel lonely while handling a mental illness? I do too in one of my darkest days in life especially when my depression and paranoia take control, I often isolate myself which makes me feel lonelier. My doctor even said that I must be with other people in order to get well because isolation is really a huge issue for a mentally ill people. It also has a negative impact on your mental illness. Check out my 5 reasons to not isolate yourself despite your mental illness. # 1 Isolation makes you feed on your lonely thoughts There are times when you start isolating yourself of course fr
Baca selengkapnya

Four reasons why to-do list is important to reach your goals

Gambar
These days, people have more work to do and sometimes it has an effect of people’s productivity. One of the simplest ways to increase productivity is by having a to-do list. Let’s begin with the first question: so, what is a to-do list? According to asana.com, a to-do list is a list of things that you have to do. Usually, people just scramble with a to-do list to know what work is more important and the priorities of the day’s work. Anyone can use a to-do list from students who are going through their homework until productive workers. The final question is what is the Importance of a to-do list to reach your goals? First, as mentioned before to-do list can increase your productivity. By sorting tasks that are more urgent than the other tasks. Second, a to-do list provides a sense of accomplishment ticking the box as you accomplish the tasks one by one. It can make you feel great about what you have done by doing your to-do list. Third, a to-do list can improve your memory by writing d
Baca selengkapnya