Review novel Circle of Love
Kalian semua pasti pernah atau malah sedang dalam perjalanan cinta ibaratnya lagi nunggu the one. Nah pas banget dengan alur cerita novel ini.
Tokoh utamanya adalah Patricia Sarah,
seorang novelis yang punya lika liku cintanya sendiri. Patricia atau yang akrab
disapa Patty juga adalah mahasiswa tingkat akhir yang sibuk dengan skripsi.
Patty punya Michelle, Angle dan Deasy sebagai sahabat.
Di awal novel diceritain kalo Patty
itu cewek yang gampang baper sama cowok. Patty baru aja kelar menghadiri
resepsi pernikahan Edo, kakak tingkat yang dulu sempat ditaksirnya malah naksir
orang lain sampai ke jenjang pernikahan.
Patty deket sama banyak orang lewat
facebook sebut saja Kak Bryan dan Felix. Biasa chattingan lewat facebook. Kak
Bryan curhat sama Patty kalo dia udah punya cewek yang disuka. Lebih parah lagi
kak Bryan akan tunangan.
Patty pinta ditemenin sama Felix ke
acara pertunangan Bryan dan ceweknya, Jenny. Di acara pertunangan itu Jenny
sudah mengira kalo Felix bukan pacar Patty dan cewek itu berusaha merebut
tunanganya.
Perjalanan cinta Patty di kampus ga
kalah rumit. Ia sempet baper sama Adrian yang ternyata memilih Deasy. Kadang
suka gitu yah kebaikan disalah artikan yang lebih. Pada akhirnya hubungan Patty
dan Deasy renggang begitu juga dengan Adrian yang sudah berstatus sebagai
kekasih Deasy.
Saking depresinya, Patty memilih
untuk menghilang ia mengikuti Clylde saudara Jenny yang bekerja sebagai
tatooist di Bali. Pernah sih Patty memutuskan untuk memasang tato temporer di
lengannnya.
Gak lama, Clyde dipenjara karena
ketahuan menggelapkan narkoba jenis sabu. Sekali lagi Patty harus merasakan
kehilangan cowok yang dia sayang.
Hari ini ulangtahun Michelle yang
lagi galau karena diduakan oleh mantan kekasihnya, Tian. Michelle yang terlihat
tertarik dengan Felix membuat Patty mundur teratur. Patty ingat kata-kata Felix
“bahagialah eventough its not with me”
Hubungan Patty dengan Felix pun
merenggang seriring dengan jarak yang memisahkan antara Solo dan Tokyo.
Perjalanan cinta Patty ga berhenti
sampai situ. Ia berkenalan dengan Paul di sebuah aplikasi cari jodoh. Setelah
memutuskan buat bertemu ternyata Paul adalah seorang duda dengan satu anak.
Paul pengen segera menikahi Patty tapi sayang, Patty masih ga siap karena
menurut Patty, hubungannya dengan Paul hanya main-main.
Felix datang antara mereka berdua
membela Patty dan mengaku sebagai kekasih bahkan tunangan Patty.
Kali ini, Patty bisa kembali berharap
pada Felix apalagi setelah Felix menolak perasaan cinta Michelle.
Hari itu, di sebuah perpustakaan
univesitas Tokyo Patty kembali bertemu dengan Felix yang ternyata menjadi
juniornya. Kali ini, Felix meralat pernyataanya dulu “bahagialah I hope its me
this time”
Kesimpulan: kadang emang perlu
beberapa trial dan error dalam cinta. Pada akhirnya, cinta sejati yang bakal
muncul
Komentar