Restory The truth about forever Orizuka

 

Sumber gambar: Screenshot dari google play books 

Tokoh utamanya Yogas dan Kana. Yogas yang awalnya ke Yogya karena berniat membunuh Joe seseorang yang sudah menularkan HIV padanya. Juga Kana keponakan Ibu Kos yang sudah kehilangan kedua orangtuanya.

Kedatangan Yogas ke Yogya demi mencari Joe, orang yang telah membuat semua mimpi dan masa depannya hancur. Atau lebih tepatnya, orang yang memasukkan virus mematikan HIV yang membuat semua mimpi Yogas yang awalnya ingin menjadi sutradara hancur. Bahkan sang ayah yang memutuskan untuk meninggalkan rumah karena penyakit Yogas jangan lupakan sang ibu yang depresi berat semenjak tau anaknya didiagnosa HIV.

Yogas menghabiskan hari-harinya di universitas siapatau ia dapat menemui Joe kemudian membunuhnya.

Kana awalnya cuek pada tetangga kamarnya tapi lama-lama jadi suka. Salahkan sang bibi yang kerap menyuruhnya untuk mengantarkan makanan ke kamar Yogas. Tidak lupa ajakan untuk makan bersama di rumah ibu kos.

Kedekatan mereka berubah menjadi hubungan saling menyukai walaupun Yogas berkali-kali menolak Kana dengan alasan yang susah untuk ia ungkapkan. Sampai akhirnya, Kana jatuh cinta sepenuhnya pada Yogas. Berkat Kana, Yogas merasakan bahagia di hidupnya yang tidak tau kapan akan berakhir.

Hubungannya dengan Kana berakhir ketika ia memutuskan kembali ke Jakarta untuk mengejar mimpinya menjadi seorang sutradara juga membiarkan Kana mengejar mimpinya menjadi seorang penulis bestseller. Pertemuan dengan Kana mengubah hidup Yogas yang menjadikan gadis itu sebagai alasannya untuk tetap hidup.

Setahun berlalu, film Yogas diputar dan setelah itu ia mengalami kecelakaan yang membuat Yogas meninggal. Kana datang ia memenuhi janjinya walaupun Yogas ingkar janji. Eno teman Yogas memberi Kana piagam penghargaan untuk Yogas.

Tiga bulan setelah pemakaman Yogas, Kana mendengarkan pesan terakhir Yogas untuknya melalui ipodnya. Kana meyakini, ia pasti akan bertemu Yogas kembali. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Reasons Why I Chose Amsterdam as the Setting for Double Minority Hanna

5 reasons to not isolate yourself despite your mental illness

Four reasons why to-do list is important to reach your goals