Review Novel Salju di Langit Tokyo karya Arizu Kazura

 Langsung aja ya, jadi tokoh utama atau FL (female lead)nya bernama Yoshida Rieko atau yang dikenal dengan Rieko. Rieko ini keturunan Korea-Jepang yang kedua orangtuanya menetap di Indonesia. Rieko lagi kuliah di Jepang tepatnya di Tokyo.

Male lead novel ini Namanya Nisimura Takuya atau yang pernah dikenal dengan nama Ryu. Dia juga sama blasteran Korea-Jepang dia lagi di Tokyo untuk liburan sembari membantu bisnis café milik ayahnya.

Rieko diceritakan sebagai cewek yang belum move on dari masa lalunya. Rieko dulu punya pacar namanya Ryu mereka hampir mau menikah tapi sayangnya maut lebih dulu memisahkan mereka itu dari cerita yang Rieko tau. Rieko sekarang lagi di café bersama  sahabatnya, Yumi berkali-kali minta Rieko buat move on tapi ya Rieko ga bisa dia tetap terbayang Ryu.

Rieko dan Takuya ga sengaja bertemu bahkan mereka berbagai payung bersama. Oke hari hujan dan Takuya ga bawa payung jadi di berharap bisa menemukan orang yang mengijinkannya berbagi payung. Dari situ mereka mulai kenalan.

Hubungan Rieko dan Takuya mulai berkembang seiring topik tentang Piano dan kunjungan Rieko ke café milik ayah Takuya atau yang dikenal dengan Starry café. Sayangnya bahkan sebelum Rieko sempat menyatakn cinta hubungan mereka harus kandas. Sebenarnya karena salah Takuya datau Jooyoung nama koreanya kejadian di club waktu itu sampai menghamili seorang cewek namanya Jang Hana membuat Takuya atau Jooyoung harus tanggung jawab dengan menikahi Jang Hana.

Hal ini bikin Rieko down ya wajar sih dia udah ngerasa menemukan sosok pria tempatnya bersandar eh malah harus pisah karena kenyataan. Semenjak itu terlebih setelah Takuya pulang ke Korea Rieko mulai berusaha melupakan bahkan dia benci sama Takuya.

Hari ini Rieko harus ke Korea ya karena sepupunya, Shinae akan menikah jadi ya sebagai keluarga tentu saja Rieko harus hadir kan! Bahkan ketika Yumi menegaskan kemungkinan bahwa Rieko bakal kembali bertemu dengan Takuya, Rieko tetap bersikeras bahwa itu ga mungkin Seoul kan luas.

Ketidak-mungkinan itu kemudian hilang begitu saja ketika Rieko menemani Shinae ke Yeouido Park menemui suaminya Kyungsoo yang kerja di salah satu gedung tinggi dekat Yeouido Park.  Di situlah Rieko kembali bertemu dengan Takuya.

Pertemuan dengan Takuya entah kenapa kembali mengguncang Rieko dia bahkan mengurung diri di kamar juga bersikeras untuk kembali ke Tokyo lebih cepat dari yang seharusnya dengan alasan kuliah. Kembali teringat alasan berpisahnya Rieko dan Takuya bahkan tanpa pamit.

Di satu sisi, Takuya atau Jooyoung adalah bos dari Kyungsoo. Takuya gagal menikah setelah Jang Hana sendiri membatalkan pertunangan mereka karena ia sudah menjebak Takuya dan bayi yang dikandungannya adalah milik kekasihnya bukan Takuya. Dan ya kekasih Jang Hana akhirnya menikahinya. Kyungsoo bilang bukannya harusnya Takuya berusaha merebut hati gadisnya kembali kan? Perkataan Kyungsoo yang membuat Takuya bersikeras menuju bandara hari ini mencegah kepulangan Rieko ke Tokyo.

Klimaks

Cerita tentang gagalnya pernikahan Jooyoung atau Takuya keluar dari mulut Shinae. Shinae bercerita bahwa pernikahan mereka dibatalkan karena ternyata anak yang dikandung cewek itu bukan anaknya dan juga mantan tunangannya itu sudah menikah dengan lelaki yang mengahmilinya.

Hari keberangkatan Rieko ke Tokyo Shinae mengantarnya kemudian Rieko mendapat telepon dari ibu Ryu. Ibu Ryu  juga mengakui bahwa  sebenarnya adalah Ryu tunangan Rieko yang kecelakaan waktu akan menemuinya adalah Takuya dan fakta bahwa ia sadar setelah tiga bulan dipindahkan ke rumah sakit di New York. Ibu Ryu meminta maaf pada Rieko karena ayah Takuya tidak merestui hubungan mereka maka keluarga terpaksa menyembunyikan kisah ini bahkan dari Rieko. Ibu Ryu juga bersikeras agar Rieko kembali menerima Takuya atau Ryu karena saat ini ayah dari Takuya sudah mempercayakan kehidupan Takuya pada dirinya sendiri dan merestui hubungannya.

Rieko ragu wajar karena dua tahun ia berusaha melupakan sosok Ryu bahkan mulai mengenal Takuya. Sekeras apapun, Takuya berusaha menahan Rieko untuk tidak pergi, ia memutuskan bahwa semuanya sudah berakhir namun, dekapan Takuya membuatnya kembali luluh. Rieko kembali merasa nyaman ia jatuh dalam pelukan Takuya. Sebulan kemudian, mereka akhirnya menjalin hubungan yang serius.

Epilog

Akhirnya Rieko dan Takuya memutuskan untuk menikah. Apalagi karena Rieko akan segera lulus dan kembali ke Indonesia, Takuya tidak rela melepasnya.

Moral: Kadang feeling atau perasaan cukup peka untuk mengenali seseorang seperti intuisi yang cerdas. Kalau cinta kembali disatukan bisa jadi itu memang cinta sejati.