Restory Love Trip: Kisah Cinta di Antara Jarak dan Komitmen


 

Cakra, seorang mahasiswa dari Denver, sedang menjalani penelitian di Universitas Kyoto selama libur semester. Karena kebutuhan ekonomi, ia mencari pekerjaan tambahan. Di aula kampus Yoshida, Cakra pertama kali bertemu Luna, seorang gadis yang menarik perhatiannya dengan tarian yang lincah dan memukau.

Pertemuan kedua mereka terjadi di sebuah kedai makanan, ketika Cakra yang menderita radang paru-paru hampir pingsan akibat cuaca dingin. Luna datang membantunya bernafas normal dan memberinya minyak angin. Dari sinilah awal kedekatan mereka dimulai.

Seiring waktu, hubungan mereka semakin erat. Cakra memberanikan diri mengungkapkan perasaannya, dan Luna menerimanya. Namun, tantangan pertama muncul saat Cakra harus kembali ke Denver untuk melanjutkan studinya, memaksa mereka menjalani hubungan jarak jauh.

Luna dikenal sebagai gadis yang penuh kejutan. Salah satunya saat ia datang ke Denver untuk merayakan ulang tahun Cakra sekaligus tahun baru bersama. Meski hubungan mereka terus bertahan, jarak semakin terasa ketika Cakra sering absen dalam momen penting bagi Luna, seperti wisudanya, karena ia sedang sakit dan dirawat oleh sahabatnya, Junot.

Meskipun berbagai rintangan muncul, baik Cakra maupun Luna tetap setia satu sama lain. Ketika Cakra lulus, ia memutuskan untuk bekerja di Denver sebagai insinyur sipil di sebuah konsultan ternama. Namun, hal ini semakin memperlebar jarak di antara mereka, terutama ketika Luna harus kembali ke Bali.

Situasi semakin rumit ketika Cakra menerima pesan dari ponsel Luna yang dikirim oleh Steve, membuatnya cemburu. Cakra pun memutuskan untuk berhenti bekerja dan memperjuangkan hubungannya dengan Luna meskipun harus melalui tantangan permainan "Find Me."

Ternyata, Luna berada di bawah tekanan keluarganya yang menginginkan ia menikah dengan seseorang yang bersedia "nyentana," yaitu tinggal bersama keluarga Luna. Meski Steve bersedia, hati Luna tidak condong padanya. Cakra, yang mencintai Luna, rela menghadapi berbagai rintangan, bahkan harus menjaga kesehatannya yang rapuh selama petualangan mereka ke Lombok, Lembongan, dan Gili Trawangan untuk membuktikan keseriusannya kepada Luna dan kakaknya, Sunny.

Namun, hubungan mereka diuji ketika Luna mengetahui bahwa Cakra sempat bertemu dengan mantan pacarnya, Dara, menyebabkan pertengkaran hebat. Baik Cakra maupun Luna merasa terpukul dan mengurung diri, membuat Sunny dan Vadin, saudara mereka, khawatir.

Vadin akhirnya pergi ke Ubud dan meminta maaf kepada Sunny, meyakinkannya bahwa Cakra bukanlah dirinya. Usaha Vadin membuka jalan bagi Sunny untuk merestui hubungan Cakra dan Luna. Setelah itu, mereka mulai mengurus visa untuk liburan ke Praha.

Di Praha, Cakra bertemu dengan Luna di festival tahun baru. Keduanya saling mengutarakan perasaan, bertukar hadiah, dan Cakra berjanji akan memperbaiki hubungan mereka. Luna pun menegaskan bahwa ia telah memilih Cakra, bukan Steve, karena Steve hanyalah sosok kakak baginya.

Pada malam tahun baru, Cakra akhirnya setuju untuk "nyentana," bersedia tinggal bersama keluarga Luna demi cintanya kepada gadis itu.

Kesimpulan
Kisah cinta Cakra dan Luna dalam Love Trip mengajarkan bahwa cinta bukan hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang komitmen dan pengorbanan. Jarak, tantangan kesehatan, dan tekanan keluarga menjadi rintangan yang harus dihadapi pasangan ini. Namun, dengan ketulusan, keduanya mampu melewati semua itu. Komitmen yang diambil Cakra untuk "nyentana" di akhir cerita menunjukkan kesediaannya untuk menempatkan cinta di atas segala rintangan, sebuah pengorbanan besar demi kebahagiaan bersama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Reasons Why I Chose Amsterdam as the Setting for Double Minority Hanna

5 reasons to not isolate yourself despite your mental illness

Four reasons why to-do list is important to reach your goals