Siapa Pun Bisa Jadi Data Analyst: Roadmap 6 Bulan yang Terbukti Efektif untuk Pemula

 Kalau kamu lihat di jobportal bahkan di situs-situs cari kerja lowongan Data Analyst itu banyak banget! Tapi sayang sumber dayanya sedikit.

Kenapa Data Analyst Jadi Profesi Terpanas Sekarang?

Jaman digital sekarang, perusahaan makin bergantung sama data mulai dari insight sosial media, data keuangan sampai gimana membuat keputusan semuanya itu bergantung pada data. Seperti yang kamu tau bahwa lowongan data analyst naik setiap tahun. Dilansir dari 365DataScience.com yang mengutip Biro Statistik Tenaga Kerja AS yang memprediksi peningkatan lowongan Data Analyst sampe 23% tahun 2032

 

Banyak orang mungkin termasuk kamu ragu nih buat mencoba jadi Data Analyst.

“Aku kan bukan anak IT? Ataupun anak Teknik”

Kenyataanya siapapun kamu dari latar belakang manapun bisa kok jadi Data Analyst asal kamu siap menghadapi tantangan sih!

Tantangan Pemula tanpa Background IT

Takut melihat Coding

Coding memang keliatan ribet sih tapi coba kamu pelajari dulu baru menilai ga seribet kelihatannya kok!

Bingung mau mulai dari mana?

Banyak banget orang yang jual kursus Data Analyst kamu bingung pengen belajar tapi aku harus mulai dari mana.

 

Banyak banget sumber yang dipake tapi kamu gatau urutan belajarnya.

Di internet cukup searching aja soal Data Analyst kamu bakal ketemu banyak banget sumber. Kebanyakan sumber tentunya bikin kita semua bingung belajarnya dari mana.

 

Pengen belajar sih tapi waktuku terbatas.

Relate banget buat kamu yang masih kuliah atau kerja banyak banget waktu yang didedikasiin buat belajar dan bekerja kesulitan buat cari waktu yang tepat buat belajar.

Biar gampang, kamu coba kuasain skill ini dulu!

Excel

Ini adalah hal basic yang kamu wajib kuasai sebagai seorang Data Analyst. Gimana kamu kelola data dengan rumus-rumus di Excel.

Statistik Dasar

Yang ini kamu pasti pernah belajar di sekolah atau kampus tentang mean, median, distribusi, korelasi dan basic probablity.

SQL dan pemrograman

Setelah kamu kuasai Excel dan statistik dasar, saatnya move on ke intermediate. Bahasa pemrograman kayak SQL, Oracle, bahasa Pyhton dan bahasa R adalah hard skill yang wajib dimiliki seorang Data Analyst. Dilansir dari Futureskills.id, berikut definisi singkatnya:

SQL berfungsi sebagai database yang menyimpan data untuk kemudian diolah menjadi informasi, SQL biasanya digunakan oleh seorang data analyst untuk proses analisis data yang lebih cepat dan bisa menampung lebih banyak data dibandingkan Excel.

Bahasa Python berfungsi untuk membuat sebuah website, software development, matematika, scripting data science, big data, data mining, bahkan sampai machine learning.

Bahasa R adalah bahasa pemrograman sekaligus perangkat lunak untuk keperluan komputasi statistik dan grafik.

Visualisasi data dan Storytelling

Seorang data Analyst tentu saja harus bisa menggambarkan hasil analisis mereka dan menceritakan gimana hasil itu akan jadi patokan untuk membuat keputusan di perusahaan klien kamu. Kamu juga harus kasih preferensi beberapa opsi keputusan yang aman buat diambil.

Roadmap Belajar 6 Bulan yang Realistis untuk Pemula — Terinspirasi dari Struktur Bootcamp Profesional

Buat gampangnya, kamu coba belajar dulu dari kurikulum di bawah

Kurikulum mencakup:

·     Dasar-dasar Python

·     SQL gimana kamu olah data dari database

·     Pandas dan Matplotib buat visualisasi data

·     Latihan studi kasus nyata

·     Portofolio building

Planning buat 6 bulan ke depan

Bulan 1-2 kamu bisa fokus ke python dasar dan cleaning data

Bulan 3 Difokusin ke SQL fundamental

Bulan 4-5 kamu bisa fokus ke analisis dan visualisasi data

Bulan 6 Kamu bisa bikin portofolio sendiri ditambah dengan mini project.

Tips Belajar Agar Tidak Gagal di Tengah Jalan

Belajar konsisten 1-2 jam per hari dan coba pake toolsnya kalau gaada waktu per hari kamu coba setengah jam dulu aja.

Fokus pada praktik bukan teori. Fokus menguasai semua skill yang sudah disebutkan di atas.

Cari mentor atau komunitas.

Dengan adanya mentor dan komunitas skill kamu bakal lebih berkembang.

Bangun portofolio, bukan sertifikat.

Skill harus dipraktekkan semakin sering kamu praktekkan skill kamu, kamu bakalan jadi ahli.

Menjadi Data Analyst Adalah Perjalanan, Bukan Lomba Cepat

Tenang aja, semua orang mulai dari nol kok ga langsung jago. Yang penting kamu konsisten belajar dan mempraktekkan skillnya.Kebetulan Dqlab lagi buka bootcamp Data Analyst with Python dan SQL klik di sini buat daftar tempat terbatas.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 recommended self-care activities for your mental illness

Overcoming Victim Mentality: A 4-Step Battle Strategy to Transform Negative Thoughts

Cara Menulis Klimaks Cerita yang Meledak: Panduan Step-by-Step untuk Penulis Fiksi