4 Pertanyaan Penting untuk Mengembangkan Beat Permainan dan Keseruan dalam Novelmu


 

Setelah membahas beat cerita Break Into Two dari struktur Save the Cat, kini saatnya kita masuk ke salah satu bagian paling menarik dalam alur cerita: beat Permainan dan Keseruan.

Beat ini mencakup sekitar 20-30% dari keseluruhan novel dan merupakan momen ketika premis cerita benar-benar mulai dimainkan. Di sinilah pembaca mendapatkan “hadiah” dari sinopsis atau logline yang telah kamu janjikan.

Apa Itu Beat Permainan dan Keseruan?

Beat Permainan dan Keseruan adalah inti dari premis cerita yang kamu bangun. Pada bagian ini, pembaca mulai menyaksikan tokoh utama mengalami konflik-konflik awal yang sesuai dengan ekspektasi genre novelmu.

Contohnya:

  • Di genre romantis komedi, beat ini adalah saat dua tokoh utama mulai membangun chemistry, saling berkencan, hingga terjebak dalam kesalahpahaman lucu.

  • Di genre horor, ini adalah saat karakter mulai mengeksplorasi tempat-tempat menyeramkan.

  • Di genre aksi perampokan, ini adalah ketika tokoh direkrut menjadi bagian dari tim pencurian.

Agar bagian ini maksimal dan tetap memikat, kamu bisa mengecek dengan menjawab empat pertanyaan berikut:


1. Apa Keseruan dan Daya Tarik Utama dari Premis Ceritamu?

Pertanyaan ini membantumu mengevaluasi: apa hal paling menarik dari sinopsis atau logline ceritamu? Di bagian ini, pembaca harus merasa puas karena mendapatkan elemen cerita yang dijanjikan sejak awal.

Contoh:

Dalam novel Bridesmaidtale, bagian permainan dan keseruan terjadi ketika Lana mulai menyukai Samudra, padahal hubungan mereka awalnya hanya atas dasar membantu. Inilah momen yang menonjolkan premis utama yang dijanjikan.


2. Bagaimana Karakter Utama Berinteraksi dengan Dunia Baru atau Tantangan yang Dihadapi?

Setelah tokoh utama “melompat” ke dunia baru di beat sebelumnya, sekarang waktunya kamu menunjukkan bagaimana mereka beradaptasi. Ini membantu pembaca memahami perkembangan karakter secara mendalam.

Contoh:

Dalam Double Minority Hanna, beat ini memperlihatkan bagaimana Hanna menyesuaikan diri dengan kehidupan sekolah di Amsterdam. 


3. Hubungan Penting Apa yang Mulai Terbentuk di Bagian Ini?

Interaksi antar karakter bisa jadi kekuatan utama dalam cerita. Gunakan bagian ini untuk membangun relasi yang emosional dan signifikan.

Contoh:

Dalam Harry Potter and the Philosopher’s Stone, beat ini memperkenalkan interaksi awal Harry dengan Hermione, Ron, Hagrid, dan Draco — hubungan penting yang membentuk arah cerita.


4. Apakah Ada Momen Lucu, Menegangkan, atau Romantis yang Menonjol?

Beat ini adalah waktu yang tepat untuk menambahkan momen-momen yang mengaduk emosi pembaca — baik berupa tawa, ketegangan, atau romantika.

Contoh:

Dalam Cinderella Complex, hubungan Hana dan Seongjun mulai berkembang, dan adegan-adegan romantis mereka menjadi bagian yang paling berkesan.

Kesimpulan

Beat Permainan dan Keseruan adalah fase penting dalam cerita yang membuktikan pada pembaca bahwa novelmu layak untuk terus diikuti. Dengan menjawab empat pertanyaan di atas, kamu bisa memastikan bagian ini kuat, berkesan, dan menyenangkan — sekaligus tetap selaras dengan struktur cerita dan janji logline.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The History of World Hello Day

3 Reasons Why I Chose Amsterdam as the Setting for Double Minority Hanna

5 recommended self-care activities for your mental illness