Restory "Little Snow in Zurich" oleh Alvi Syahrin: Kisah Cinta di Antara Salju dan Danau Zurich
Hai, balik lagi di konten Restory! Kali ini kita akan mengulas novel berjudul Little Snow in Zurich karya Alvi Syahrin. Langsung saja kita bahas yuk!
Novel ini dibuka dengan analogi tentang salju yang turun di lidah seorang wanita saat bersama seorang pria. Yasmine, karakter utama, adalah seorang siswi SMA keturunan Indonesia-Swiss yang tinggal di Zurich. Setelah kehilangan ibunya beberapa tahun lalu, ayahnya memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Swiss. Di sinilah Yasmine bertemu dengan Rekal, seorang siswa SMA yang bersekolah tidak jauh dari Yasmine.
Pertemuan mereka terjadi di tepi Danau Zurich, tempat favorit Yasmine untuk memotret. Keduanya mulai saling mengenal dan membuat janji-janji kecil. Yasmine, yang biasanya menghabiskan waktu bersama teman-temannya, Elena dan Dylan, mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan Rekal. Semuanya tampak berjalan baik hingga Rekal mengunjungi sekolah Yasmine dan bertemu kembali dengan Elena dan Dylan, teman lama dari sekolah dasarnya. Pertemuan ini membuka tabir masa lalu yang menyimpan rahasia kelam di antara mereka.
Rekal memiliki sebuah daftar impian yang ingin ia capai saat musim dingin, daftar ini ternyata dibuat oleh adik perempuannya, Kelly, yang telah meninggal karena kanker. Sayangnya, Kelly tidak sempat menyelesaikan daftar tersebut, sehingga Rekal memutuskan untuk melakukannya demi mengenang sang adik.
Seiring berjalannya waktu, Rekal dan Yasmine semakin dekat, tetapi ada perasaan yang lebih dari sekadar teman di antara mereka. Namun, hubungan mereka diuji oleh fakta bahwa Rekal akan pindah ke New York untuk kuliah. Meskipun Rekal mencoba menghilangkan perasaannya dengan berkencan dengan gadis lain, hatinya selalu kembali ke Yasmine. Begitu pula dengan Yasmine, yang mencoba berhubungan dengan Dylan, tetapi tidak bisa menemukan kebahagiaan yang sama seperti saat bersama Rekal.
Di penghujung cerita, sebelum Rekal berangkat ke New York, ia menyelesaikan daftar impian Kelly dan akhirnya berdamai dengan Elena dan Dylan. Pada hari keberangkatannya, Yasmine, Elena, dan Dylan berhasil bertemu dengan Rekal untuk terakhir kalinya. Meski kini mereka terpisah oleh jarak, cinta tetap menyatukan mereka.
Beberapa waktu kemudian, Rakel pindah dari New York kembali ke Zurich, tidak untuk siapa-siapa, melainkan untuk Yasmine. Akhir dari cerita ini bukanlah perpisahan, melainkan awal baru bagi mereka berdua.
Kesimpulan
Little Snow in Zurich mengisahkan tentang cinta yang tak lekang oleh waktu dan jarak. Alvi Syahrin dengan indah menggambarkan perjalanan dua insan yang terikat oleh masa lalu dan impian yang belum tercapai. Novel ini tidak hanya berfokus pada romansa, tetapi juga pada pentingnya menjalani hidup demi diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai. Bagi mereka yang menikmati kisah cinta yang mendalam dan penuh makna, Little Snow in Zurich adalah pilihan yang tepat.
Komentar