Review Novel Infinitely Yours Karya Orizuka: Kisah Cinta ala Drama Korea yang Manis dan Mengharukan
Novel Infinitely Yours karya Orizuka merupakan salah satu novel romance Indonesia yang berhasil mencuri hati para pembaca, terutama pecinta kisah cinta ala drama Korea (drakor). Dengan latar perjalanan di Korea Selatan, novel ini menghadirkan kisah penuh tawa, tangis, dan kehangatan yang terasa begitu nyata.
Sinopsis Novel Infinitely Yours
Cerita dimulai dengan Rayan, seorang arsitek yang memiliki firma arsitektur sendiri. Ia mengikuti tur ke Korea Selatan bersama Together Tour. Dalam perjalanan, Rayan tanpa sengaja menjatuhkan PSP milik Jingga, seorang gadis ceria yang memiliki kepribadian berlawanan dengannya.
Tak disangka, mereka berdua justru ditempatkan dalam satu tim selama delapan hari trip di Korea. Dalam perjalanan panjang selama delapan jam di pesawat, Jingga bercerita banyak hal, dan meski awalnya Rayan merasa terganggu, ia mulai menikmati kebersamaan tersebut. Jingga ternyata berusia 25 tahun, tiga tahun lebih muda dari Rayan.
Pertemuan dengan Masa Lalu
Pada hari ketiga, Rayan berniat kabur dari tur untuk menemui Mariska, mantan kekasihnya. Jingga yang penasaran, ikut diam-diam dan akhirnya mengetahui bahwa Mariska sudah akan menikah. Dalam percakapan emosional, Mariska mengungkapkan bahwa ia memilih menikah dengan Jin Ki karena sifat mereka yang saling melengkapi, berbeda dengan hubungannya bersama Rayan yang terlalu mirip hingga sulit bertahan.
Setelah kejadian itu, Rayan dan Jingga justru ketinggalan rombongan tur. Dalam perjalanan untuk menyusul, dompet Rayan dicopet. Mereka terpaksa menginap dan menghabiskan waktu berdua. Jingga lalu mengajak Rayan melakukan “tur romantisme Korea” versinya sendiri:
-
Mengunjungi Dongdaemun dan Namsan Tower
-
Memasang gembok cinta
-
Membeli baju dan cincin pasangan
-
Berfoto di mesin fotostiker ala pasangan kekasih
Momen-momen ini menjadi titik awal tumbuhnya rasa cinta di antara mereka, meski Rayan masih berusaha menyangkal perasaannya.
Konflik dan Perasaan yang Tumbuh
Di hari kelima, mereka bertemu pasangan lansia yang salah mengira mereka sebagai pengantin baru. Karena tidak memiliki cukup uang, mereka menginap di rumah keluarga tersebut, yang semakin mempererat hubungan mereka.
Pada hari keenam, mereka kembali ke rombongan di Everland. Saat itu, Yunjae, pria yang menyukai Jingga, mulai menunjukkan rasa posesifnya dan bahkan memukul Rayan. Ketegangan semakin terasa ketika Jingga mulai menyadari perasaannya untuk Rayan, sementara Yunjae secara terang-terangan mengungkapkan cintanya pada Jingga.
Hari ketujuh dan kedelapan dipenuhi dengan perasaan bimbang. Jingga memberi Rayan sebuah scrapbook berisi foto-foto dan kenangan mereka selama tur. Di dalamnya ada sebuah kalimat dalam huruf Hangeul yang berarti: "Goodbye Love."
Pertemuan yang Tak Terlupakan
92 hari setelah tur berakhir, Rayan kembali ke Korea untuk menghadiri seminar arsitektur. Sementara itu, Yunjae memohon Jingga untuk menikahinya, namun ditolak karena hati Jingga sudah dimiliki orang lain.
Di hari ke-100, seperti janji mereka sebelumnya, Jingga dan Rayan bertemu di jembatan sungai Cheonggyecheon. Melihat cincin pasangan yang masih dipakai Jingga, Rayan tak kuasa menahan perasaannya dan memeluk Jingga. Mereka pun akhirnya resmi berpacaran.
Rintangan di Dunia Nyata
Sepulang ke Indonesia, hubungan mereka diuji. Rayan memperkenalkan Jingga kepada ibunya yang awalnya menolak karena menganggap Jingga tidak cocok untuknya. Namun, melalui penjelasan tulus Rayan, sang ibu akhirnya mulai menerima Jingga.
Kata-kata Rayan yang menyentuh hati:
“Dengan Mariska, aku selalu merasa tak cukup baik. Tapi bersama Jingga, aku bisa menjadi diriku sendiri. Dia selalu mendukungku, bahkan ketika aku gagal. Dia gadis yang kuinginkan dalam hidupku.”
Kesimpulan
Infinitely Yours adalah novel romance yang hangat, lucu, dan penuh emosi. Orizuka berhasil meramu kisah cinta dengan sentuhan budaya Korea yang memikat, membuat pembaca serasa ikut berpetualang bersama Rayan dan Jingga.
Bagi penggemar drama Korea, novel ini wajib dibaca karena menghadirkan nuansa romantis yang manis sekaligus realistis. Ceritanya bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang menerima diri sendiri, merelakan masa lalu, dan memperjuangkan orang yang kita sayangi.
.jpeg)
Komentar