Restory Sakura Wish Karya Harumi Kawaii – Kisah Cinta, Persahabatan, dan Luka yang Membekas
Novel Sakura Wish karya Harumi Kawaii merupakan salah satu karya populer yang berhasil mencuri hati pembaca, terutama pecinta romance remaja Jepang. Lewat rangkuman singkat ini, kita akan menelusuri perjalanan Yoshinara Keiko yang penuh warna: cinta, persahabatan, kehilangan, hingga akhirnya menemukan arti kebahagiaan sejati.
Perpindahan Hidup: Dari Tokyo ke Kyoto
Kisah dimulai ketika Yoshinara Keiko, siswi kelas 12, harus pindah dari Tokyo ke Kyoto. Hanya tersisa setahun sebelum lulus SMA, Keiko harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru sekaligus menemukan arti persahabatan di kota barunya.
Di hari pertama sekolah, Keiko duduk di sebelah Kenichi, kapten tim basket sekolah. Pertemuan ini menjadi awal perjalanan panjang penuh drama dan perasaan.
Pertemuan dengan Kenichi dan Duel Basket
Kenichi, yang percaya pada cinta pada pandangan pertama, langsung jatuh hati pada Keiko. Ia bahkan menantang Keiko untuk duel basket sebagai syarat agar mereka bisa berpacaran. Pertandingan itu berakhir seri, menjadi simbol ikatan yang belum jelas antara keduanya.
Namun, cerita Keiko tak hanya berhenti pada Kenichi.
Jejak Pertemanan Baru: Hajime dan Hiroyuki
Setelah itu, Keiko diperkenalkan dengan Hajime, teman sebangku Kenichi, yang mengajaknya bergabung dalam klub parkour. Namun pertemuan paling berkesan justru terjadi di bukit belakang sekolah, ketika Keiko berjumpa dengan Hiroyuki, sosok pendiam yang gemar menggambar. Dari situlah benih hubungan berbeda mulai tumbuh.
Konflik di Pesta Ulang Tahun dan Hadirnya Ryuji
Kisah semakin rumit saat Keiko menghadiri pesta ulang tahun Naomi. Karena dijahili, Keiko tampil dengan gaya Ganguro, sementara dress code pesta adalah Lolita style. Di sana, Keiko bertemu dengan Ryuji, anak diplomat yang baru kembali dari Korea.
Ryuji dan Keiko semakin dekat, hingga kedekatan itu menimbulkan kecemburuan dari Kenichi. Bahkan Ryuji sempat mengajak Keiko mendaki Gunung Fuji berdua. Meski Keiko menganggap Ryuji seperti kakaknya sendiri, perasaan mereka tidak bisa dipungkiri semakin erat.
Tragedi yang Menghantam: Kepergian Ryuji
Suatu hari, Ryuji memutuskan mendaki Gunung Fuji sendirian di musim dingin. Ia sempat menyatakan cintanya pada Keiko sebelum pergi. Namun kabar duka datang: Ryuji meninggal di hutan Aokigahara akibat penyakit hemofilia yang selama ini ia sembunyikan.
Peristiwa ini menghancurkan hati Keiko. Sejak saat itu, senyumnya seolah ikut terkubur bersama kenangan Ryuji.
Hari Kelulusan dan Cinta yang Bersemi
Hari kelulusan tiba. Keiko menghabiskan waktu di Heavenly Garden bersama Hiroyuki. Di sana, Hiroyuki memberinya buku sketsa berisi berbagai ekspresi wajah Keiko, dengan harapan bisa melihatnya tersenyum lagi.
Keiko lalu melakukan tradisi meminta kancing kedua dari seragam Hiroyuki—simbol cinta yang berbalas. Sementara itu, Kenichi akhirnya merelakan Keiko, dan justru menemukan kebahagiaan dengan Miyuki.
Penutup: Kebahagiaan Sejati
Di akhir novel, Keiko menikah dengan Hiroyuki. Mereka menjadikan pendakian Gunung Fuji sebagai rutinitas berdua, mengenang masa lalu sekaligus melangkah bersama ke masa depan.
Keiko kini tidak hanya menemukan cinta sejati, tapi juga persahabatan yang tulus bersama Naomi, Miyuki, Hajime, dan Kenichi.
Kesimpulan
Sakura Wish karya Harumi Kawaii adalah kisah yang memadukan romansa remaja, drama persahabatan, hingga tragedi yang menguras emosi. Novel ini mengajarkan bahwa cinta sejati tidak hanya tentang jatuh hati, tetapi juga menerima kehilangan, merelakan masa lalu, dan berani melangkah ke masa depan.
Bagi kamu pecinta novel romance Jepang dengan bumbu drama emosional, Sakura Wish adalah bacaan wajib yang penuh makna.
Komentar