Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Restory Novel Look At Me Karya Hany Refsa: Kisah Cinta, Persaingan, dan Pengkhianatan

Gambar
  Selamat datang kembali di segmen Restory , tempat di mana kami merangkum cerita novel populer secara singkat, padat, dan pastinya menarik! Kali ini, kita akan membahas salah satu novel remaja yang viral dan penuh drama, yakni Look At Me karya Hany Refsa . Awal Pertemuan Klarisa dan Kenneth Cerita dimulai dari pertemuan dua tokoh utama: Klarisa , ketua geng The Stone , dan Kenneth , siswa populer dari geng OneWay . Klarisa datang ke kelas XI IPA membela sahabatnya, Giselle , yang dirundung. Perdebatan panas dengan Kenneth pun tak terelakkan. Sebagai konsekuensi, Klarisa dihukum mengecat ulang loker. Namun, sejak saat itu, Kenneth mulai tertarik pada Klarisa. Ia sering mendatangi kelas IPS hanya untuk mendekatinya. Bahkan suatu pagi Kenneth muncul di rumah Klarisa dan “memaksanya” untuk kencan—dengan persetujuan orang tua Klarisa! Cinta Bertepuk Sebelah Tangan? Kenneth menyatakan cintanya di lapangan sekolah. Meski Klarisa menolak, semua orang justru mengira mereka resmi pacaran. ...

My Mental Illness Is Not My Muse—But It Shapes the Stories I Tell

Gambar
  Is mental illness a creative superpower—or simply a reality many writers live with? The “tortured artist” myth might sound poetic, but it’s more harmful than helpful. I live with paranoid schizophrenia, and while it shapes my stories, it doesn’t define them. And no, I don’t create because I suffer—I create despite it. In my last article, I explored what it's like to write through brain fog as someone living with mental illness. This time, I want to dig deeper—not into the pain itself, but how living with paranoid schizophrenia has influenced the way I create stories, characters, and emotional truth. Breaking the “Tortured Artist” Myth For years, I believed that pain was necessary for powerful writing. High school me thought suffering was a rite of passage for poets and storytellers. But the truth is: romanticizing pain is dangerous. It leads people to believe they have to stay broken to stay creative. Worse, it can make them afraid to heal, fearing recovery will take away the...

Restory webtoon Lip upon the sword edge/Lip upon the tip of knife

Gambar
  Hai Balik lagi di konten Restory. Kali ini ngebahas webtoon yang udah tamat judulnya Lip upon the sword edge/Lip upon the tip of knife.  Di awal kita langsung ke pertemuan Arne dan Cassian di sebuah pesta. Arne sebagai keponakan raja sekaligus puteri keluarga Bhrilit mau ga mau hadir. Tapi ya bukan Arne namanya kalau dia ga menyamar dan berusaha kabur. Di tengah itu dia malah ketemu sama Cassian Grand Duke dari kerjaan Utara yang jatuh cinta sama dia. Arne awalnya ga mau nikah tapi karena desakan dari keluarganya dia mau ga mau menikah dengan Cassian seorang Grand Duke dari kerajaan utara. Gimana Arne bisa setuju?  Arne bikin perjanjian sama mamanya  buat ia setidaknya bertahan tiga bulan di pernikahannya.  Menikah dengan Cassian otomatis bikin Arne pindah ke manshion Grand Duke Trenugen. Sementara itu bawahan Arne di Golden Dragon Knights mulai ga termotivasi setelah ia menikah. Salah satunya wakil kapten, Krave. Krave bahkan datang pake gaun wanita ke ke...

Ketika Semua Harapan Tampak Hilang: Mengapa 'Bad Guys Close In' adalah Momen Krusial dalam Cerita

Gambar
  Pernahkah kamu terpaku pada film atau buku saat segalanya tampak runtuh, namun kamu tak bisa berhenti menyaksikan atau membaca? Itulah kekuatan dari momen 'Bad Guys Close In'. Setelah membahas beat permainan dan keseruannya di artikel sebelumnya, kini saatnya kita menyelami beat 'Bad Guys Close In' yang tak kalah menarik. Apa Itu 'Bad Guys Close In'? 'Bad Guys Close In' adalah fase dalam cerita di mana antagonis atau konflik semakin kuat, sementara tim protagonis mulai retak, ditambah dengan keraguan internal yang mencapai puncak. Contohnya, dalam Amor Est Poena , Fara meragukan perasaannya terhadap Nando saat muncul sekretaris baru. Atau, di Harry Potter and the Deathly Hallows , ketika Harry, Ron, dan Hermione bertengkar, membuat misi mereka tampak sia-sia. Momen ini mirip seperti saat kita merasa terpojok oleh masalah dalam kehidupan nyata. Mengapa 'Bad Guys Close In' Penting? Membangun Ketegangan Naratif : Momen ini membuat penonton at...

Mengapa Webtoon Kerajaan Selalu Bikin Pembaca Ketagihan?

Gambar
 Webtoon kerajaan telah menjadi fenomena di berbagai platform seperti Webtoon, KakaoPage, Tapas, dan Tappytoon. Judul-judul populer seperti Remarried Empress , Under The Oak Tree , dan Your Throne sering mendominasi peringkat teratas. Apa rahasia di balik daya tarik webtoon bertema kerajaan yang membuat pembaca rela begadang demi mengetahui kelanjutan kisah ratu, ksatria, atau intrik istana? Berikut 4 elemen utama yang membuat webtoon kerajaan begitu adiktif, plus alasan psikologis dan peran komunitas penggemar. 1. Intrik Politik dan Pengkhianatan yang Mendebarkan Cerita webtoon kerajaan sering dipenuhi dengan konspirasi, pengkhianatan, dan perebutan tahta yang memicu rasa penasaran. Misalnya, di Princess Blooms as Crazy Flower , konflik antara Pangeran Nigel dan Pangeran Deimos mengguncang keseimbangan kerajaan. Pembaca terpikat karena mereka suka menebak siapa dalang di balik setiap intrik. Mengapa menarik? Plot yang penuh kejutan dan ketegangan membuat pembaca terus ingin tahu...

Writing Through Brain Fog: Tips for Writers with Mental Health Challenges

Gambar
  Struggling to write while navigating mental health challenges like brain fog is a reality for many writers. The blank page can feel daunting when your mind feels clouded, unfocused, or overwhelmed. As a writer living with mental illness, I’ve faced these struggles firsthand—staring at empty pages, grappling with unfinished projects, and battling self-doubt. In this article, I share practical strategies to write through mental fog and keep creating, even on the toughest days. What Is Brain Fog? Brain fog, also known as mental fog, is a state where your mind feels fuzzy, slow, or emotionally heavy. It can make focusing, generating ideas, or even stringing sentences together feel impossible. For writers, brain fog can stem from mental health conditions, stress, or external triggers, leaving you stuck and frustrated. I’ve spent countless moments staring at a blank page for 15 minutes, unsure where to begin. Other times, unexpected setbacks cloud my focus, making writing feel like nav...

Analisis Beat sheet Amor Est Poena karya Stephanie Budiarta

Gambar
  Selamat datang kembali di konten analisis beat sheet! Jika kamu masih baru di sini,  beat sheet  adalah metode analisis alur cerita berdasarkan buku  Save the Cat! Writes a Novel  karya Jessica Brody, yang menguraikan 15 beat penting dalam sebuah novel. Kali ini, kita akan membahas novel Amor Est Poena karya Stephanie Budiarta bergenre buddy love ketika kehidupan seseorang berubah karena kehadiran orang lain. Langsung aja analisis beat sheetnya. Gambaran pembuka Dari judulnya kita tau novel ini artinya cinta adalah hukuman. Novel dibuka dengan narasi dunia yang akan berputar kemudian kita bertemu dengan tokoh utama kita, Fara Angelic yang dalam kilas baliknya dia harus rela hubungannya dengan Willy renggang karena dia punya perasaan lebih. Pernyataan Tema Sebenarnya di narasi dunia terus berputar sudah dijelaskan. Ditambah sekarang Fara yang berusaha buat menghilangkan perasaan sukanya ke Willy. Latar Latarnya di dunia kantor ketika Fara bertem...

4 Pertanyaan Penting untuk Mengembangkan Beat Permainan dan Keseruan dalam Novelmu

Gambar
  Setelah membahas beat cerita Break Into Two dari struktur Save the Cat , kini saatnya kita masuk ke salah satu bagian paling menarik dalam alur cerita: beat Permainan dan Keseruan . Beat ini mencakup sekitar 20-30% dari keseluruhan novel dan merupakan momen ketika premis cerita benar-benar mulai dimainkan. Di sinilah pembaca mendapatkan “hadiah” dari sinopsis atau logline yang telah kamu janjikan. Apa Itu Beat Permainan dan Keseruan ? Beat Permainan dan Keseruan adalah inti dari premis cerita yang kamu bangun. Pada bagian ini, pembaca mulai menyaksikan tokoh utama mengalami konflik-konflik awal yang sesuai dengan ekspektasi genre novelmu. Contohnya: Di genre romantis komedi , beat ini adalah saat dua tokoh utama mulai membangun chemistry, saling berkencan, hingga terjebak dalam kesalahpahaman lucu. Di genre horor , ini adalah saat karakter mulai mengeksplorasi tempat-tempat menyeramkan. Di genre aksi perampokan , ini adalah ketika tokoh direkrut menjadi bagian dar...

Restory Novel When the Sky is Blooming Karya Ilana Tan: Kisah Cinta Tak Terduga yang Berawal dari Pernikahan Rahasia

Gambar
  Selamat datang kembali di Restory , segmen khusus yang merangkum cerita novel populer secara singkat, padat, dan pastinya mudah dipahami. Kali ini, kita akan membahas novel romantis berjudul When the Sky is the Blessing karya penulis best-seller Ilana Tan . Penasaran dengan kisah cinta yang dimulai dari masa lalu yang terlupakan? Yuk, langsung simak ringkasannya berikut ini! Sinopsis Novel When the Sky is  Blooming  Cerita dibuka dengan sosok Ryu Jun , seorang wakil direktur di sebuah perusahaan ternama di Seoul. Temannya, Jaehwan , yang baru saja menikah dengan Naeun , berusaha menjodohkan Ryu Jun agar segera menyusul bahagia. Tanpa disangka, pertemuan pertama Ryu Jun dengan tokoh wanita utama terjadi di sebuah kafe dalam setting blind date. Namun, pertemuan itu terasa hambar bagi Ryu Jun. Situasi berubah drastis saat malam harinya Ryu Jun menemukan nama Min Sora di sebuah artikel gosip yang menyebutkan hubungannya dengan aktor populer Cha Woohyeok . Sora, aktris p...

Five Things I Wish Other Writers Knew About Living With Mental Illness

Gambar
 Living with mental illness as a writer isn’t easy. Many of us often feel misunderstood—even by fellow writers. The challenges go beyond inspiration or routine. Let me share five things I wish more writers understood about living and writing with mental illness, based on my own experience as a writer with paranoid schizophrenia. 1. Productivity Isn’t Always a Choice You’ve likely heard the advice: “Just write every day.” While consistency helps, mental illness adds another layer. For me, hallucinations can interrupt my focus and pull me away from my novel mid-sentence. I’m not lazy—I'm surviving. I've learned to schedule rest days and give myself grace. Surprisingly, taking one day off often boosts my creativity the next day. 2. Writer’s Block Feels Different Writer’s block for someone with mental illness isn’t just about lacking ideas—it’s about emotional paralysis. I may know what to write but feel too overwhelmed to begin. Seeing other writers succeed can trigger feelin...