Review Novel Love at The rooftop oleh Hanna Sutresno


 

Tokoh utama di Novel ini namanya Jill cewek cabi dan biasa yang tinggal di sebuah apartemen bersama kedua sahabatnya, Alena dan Hilly.

Tower apartemen mereka biasa mengadakan acara kumpul-kumpul sesama penghuni apartemen di rooftop. Acara kumpul-kumpul kali ini khusus pasangan dan ngeselinnya, Jill adalah satu-satunya cewek yang ga punya pasangan di antara dua sahabatnya. Alena sudah punya Justin kekasih sekaligus tetangga apartemen mereka sementara Hilly punya Adrian yang sudah dikencaninya selama 2 tahun. Alena dan Hilly memutuskan memasangkan Jill dengan teman apartemen Justin yang baru.

Mereka bertiga kemudian bertemu dengan teman apartemen Justin yang ternyata adalah Vian teman sekelas atau lebih tepatnya teman beranten Jill semasa SMA. Vian langsung menyerang Jill dan bilang dia cewek pembohong.

Game pasangan dimulai anehnya, jawaban Jill dan Vian sama persis mereka memenangkan game dan mendapat mug soulmate. Alena dan Hilly pun langsung menggoda Jill.

Waktu berlalu ketika Jill dijemput Vian karena hujan mereka berdua kemudian mampir untuk makan terlebih dahulu baru kemudian pulang. Di restoran, mereka ga sengaja ketemu Adrian bersama selingkuhannya. Jill ragu buat kasih tau ke Hilly. Hilly akhirnya tau setelah gak sengaja mendengar namanya disebut dalam percakapan Alena dan Jill. Ternyata Hilly udah tau kalo Adrian selingkuh besoknya Hilly langsung memutuskan hubungannya dengan Adrian.

Jill baru saja ingin keluar ketika bertemu dengan Jimmy mantan pacarnya pas SMA di lobby apartemen. Jimmy ngomong terus terang kalo dia pengen balikan sama Jill dan minta mereka buat mulai dari awal lagi. Di sisi lain Hilly mulai suka sama Vian jadi menurut Jill ya kalo emang Vian bukan jodohnya ya dia terima.

Hubungan Jill dengan Vian semakin merenggang Jill berusaha menghindar dari Vian puncaknya pas Jill berbicara yang sebenarnya pada Jimmy bahwa dia ga suka sama Jimmy dan Vian dipaksa buat makan malam bersama Hilly.

Malam itu, Jill menghabiskan waktu di rooftop apartemen untuk menangis dia menyesali keputusannya sendiri yang berusaha mendekatkan Hilly dan Vian. Alena datang dan membawa tubuh Jill yang udah lemas kembali ke apartemen. Alena bilang sama Jill kalo untuk sekali ini dia boleh egois buat menyatakan perasaanya pada Vian. Hilly juga bilang kalo Vian keliatan banget juga sayang sama Jill.

Vian akhirnya memutuskan buat pindah ke tempat yang baru karena kalo tetap di apartemen dia ga sanggup ketemu Jill. Jill ngejar Vian dia menyatakan perasaanya pada Vian mereka akhirnya bersatu sebagai sepasang kekasih. Jill bersikeras nyuruh Vian buat ga jadi pindah. Vian akhirnya setuju dan bilang dia bakal tinggal di apartemen ini selama setahun karena tahun depan Vian bakal memboyong Jill menjadi istrinya dan mereka pindah ke rumah mereka.

Ending yang sweet kan!

Yang dipelajari dari novel ini sekali-sekali boleh egois dan memikirkan diri sendiri. Jangan buang waktu buat menyatakan perasaan karena siapa tahu hari ini hari terakhir kamu akan bertemu dengannya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The History of World Hello Day

3 Reasons Why I Chose Amsterdam as the Setting for Double Minority Hanna

The Crucial Role of Physical Health in Mental Illness Recovery